SMPK Frateran Ndao Berkomitmen dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd, Kepala SMPK Frateran Ndao

Oleh karena itu, kualitas pribadi, apakah seorang anak atau peserta didik memiliki karakter yang baik atau tidak, akan ditampakkan atau ditunjukkan di masyarakat.

Seorang anak atau peserta didik ibarat tanah, jika tanahnya subur, maka benih akan tumbuh dengan baik, sebab sudah pasti benihnya baik, berupa nilai nilai karakter atau nilai kemanusiaan universal.

Ketiga: satuan pendikan, sebagai institusi formal, sebagai tempat terakhir sekaligus pertama untuk “menyempurnakan”, penumbuhan dan pembentukan karakter anak atau peserta didik.

Itu artinya satuan pendidikkan tidak mulai dari nol, melain memoles atau “menyempurnakan” apa yang sudah ditumbuhkan oleh para orang tua.

Oleh karena itu, sangatlah baik jikalau satuan pendidikan dapat berkolaborasi dengan orang tua, dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan generasi Z.

Dan dengan berkolaborasi yang baik, dengan orang tua peserta didik, juga masyarakat yang peduli pendidikan, maka hemat saya akan lebh efektif, dalam pembentukkan karakter peserta didik seperti yang diharapkan dapat terwujud.

BACA JUGA:
FORSADIKA Antara Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Difabel di Kabupaten Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More