
SMP Kemasyarakatan Ndoso Dipanggil Menjadi Jangkar Harapan
Oleh Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net, dan penulis buku)
Untuk dapat terus menjadi jangkar harapan, Rm. Benny mengingatkan agar para guru tetap menjadi insan yang terus belajar, tekun mengembangkan talenta atau rahmat, berani mengembangkan personal branding. Dalam bagian akhir refleksinya, Rm. Benny mengajak para guru untuk membangun semangat sinodalitas dalam karya pendidikan. Sinodalitas berarti berjalan bersama, saling mendukung, dan membangun kolaborasi yang erat demi tujuan bersama.“Gereja dipanggil untuk menjadi sinodal, berjalan bersama, tidak sendiri-sendiri,” ujar Rm. Benny sambil mengutip Paus Fransiskus yang mengatakan bahwa umat Kristiani dipanggil untuk berjalan di sisi orang lain, bukan sebagai pengembara yang sendirian. “Roh Kudus mendorong kita untuk keluar dari diri sendiri, meninggalkan egoisme, dan terus berjalan menuju Tuhan serta saudara-saudari kita,” tegasnya.
Semangat ini, menurut Rm. Benny, sangat relevan dalam dunia pendidikan. Ketika dunia cenderung menawarkan kompetisi, para pendidik diundang untuk menghadirkan kolaborasi. Para guru SMP Kemasyarakatan Ndoso dipanggil untuk berjalan bersama demi satu tujuan: mewujudkan visi sekolah ini sebagai jangkar harapan masyarakat Ndoso.“Kita dipanggil untuk bergerak ke arah yang sama, menuju tujuan yang sama,” ungkap Rm. Benny. Tujuan itu, lanjutnya, adalah memastikan agar melalui sekolah ini, anak-anak Ndoso dapat meraih masa depan yang gemilang, penuh harapan, dan bermartabat.***