Skema Monopoli Bisnis Pariwisata Secara Eksklusif Menghancurkan TN Komodo

Pertama, Peruntukkan Pulau Rinca sebagai kawasan wisata massal akan berdampak buruk bagi konservasi di TN Komodo. Semua Pulau dan perairan di dalam TN Komodo adalah satu kesatuan ekosistem yang utuh baik di darat maupun di laut.

Mereka menilai penerapan pariwisata masal di Rinca mempengaruhi keseluruhan ekosistem dan merusak Outstanding Universal Value (Nilai Universal Luar Biasa) dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kedua, Pengelolaan Pulau Komodo, Pulau Padar dan perairan sekitarnya secara eksklusif akan sangat merugikan usaha-usaha pariwisata lokal yang berbasis usaha kecil dan menengah.

Usaha-usaha pariwisata masyarakat lokal (jasa perjalanan, pemandu wisata, perhotelan,
kuliner, transportasi), juga sektor-sektor primer seperti pertanian, peternakan dan perikanan jika kebijakan ini jadi diterapkan. Pasalnya, kenaikan tiket yang disertai dengan pembatasan kunjungan ke TN Komodo akan menurunkan minat wisatawan berkunjung ke TN Komodo.

Ketiga, Secara khusus tiket yang mahal ke Pulau Komodo yang didukung oleh investasi
perusahaan swasta di sana akan sangat berdampak buruk bagi keberadaan warga Kampung Komodo yang selama ini telah menggantungkan hidup mereka pada sektor pariwisata. Bagi kami, ini adalah cara lain dari Pemerintah untuk menyingkirkan warga Komodo yang pernah diwacanakan pada tahun 2019 yang lalu.

BACA JUGA:
Jokowi Tinjau Pasar Kranggot, Sebut Harga Bahan Pangan Baik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More