Sinyal Demokrat Tolak Nasdem di Koalisi Prabowo-Gibran

oleh Julius Salang

Sinyal itu disampaikan oleh Partai Demokrat pasca Prabowo menyambangi Gedung Partai Nasdem dan Surya Palo menyambut sambangan itu di atas karpet merah dengan tangan terbuka dalam pelukan hangat.

Penolakan Partai Demokrat terhadap Nasdem di koalisi Prabowo-Gibran di sampaikan oleh AHY dalam pidatonya beberapa hari yang lalu di salah satu Hotel di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa Partai Demokrat beruntung memilih untuk meninggalkan Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan mengusung Anis Baswedan dan Muhamin Iskandar dalam Pilpres yang barusan berlalu. Koalisi ini dipimpin oleh Partai Nasdem.

Partai Nasdemlah yang pertama kali mengusung Anis Baswedan. Lalu Partai Nasdem pula yang mempunyai andil besar menerima Muahmin untuk menjadi calon Wakil Presiden berpasangan dengan Anis Baswedan.

Terhadap tindakan Nasdem itu, akhirnya Partai Demokrat memilih untuk keluar dari koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran.

Pilihan untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran kata AHY merupakan pilihan yang tepat. Tepat, karena pilihan itu menghasilkan kemenangan yang besar pada Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:
Ganjar Pranowo Terpilih sebagai Presiden RI Jika Pilpres Dilakukan saat Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More