
Simfoni dari Pinggiran; Menemukan Tuhan dalam Syair dan Sunyi
Menyelami Makna Rohani dalam Album 10 Lagu Hits Sr. Lucia, CIJ
Syukur dan Harapan dari Tempat yang Gelap
Lagu-lagu seperti Syukur KasihMu Tuhan dan Pijar Kasih adalah nyanyian subversif: melawan logika dunia yang hanya bersyukur saat hidup tenang. Sr. Lucia memperlihatkan bahwa harapan dapat tumbuh bahkan dari tanah yang retak. Syairnya mengajarkan bahwa iman sejati bukanlah bebas dari luka, tetapi kesetiaan di dalam luka. Dalam konteks ODGJ, syukur ini menjadi bentuk pembebasan. Ia memberi ruang bagi mereka untuk berkata: “Kami masih layak bersyukur. Kami masih layak percaya.”
Kasih yang Inklusif dan Tanpa Batas
Kasih Tak Tertakar dan Merangkai Kehidupan menegaskan bahwa kasih Tuhan tidak eksklusif untuk yang kuat dan sehat. Ia menjangkau mereka yang dianggap tidak layak. Bahkan ketika Sr. Lucia, CIJ menulis tentang Presiden Jokowi, dan Prabowo Gibran – itu bukan pujian politis, tetapi ekspresi spiritual terhadap figur yang dinilainya mencerminkan kasih dalam pelayanan publik. Di sini, kasih bersifat inklusif, inkarnatif, dan melampaui batas-batas normalitas.