Simbol 6 Rumah Ibadah Serta Letakan Batu Pertama Pembangunan Patung Rama dan Khrisna di Monumen Perjuangan Bangsal Bali Diresmikan Bamsoet
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, keberadaan markas di Bangsal, yang kini dijadikan Monumen Perjuangan Bangsal, sangat berkaitan erat dengan sejumlah perjuangan rakyat Bali di berbagai tempat. Antara lain peperangan di Laut Gilimanuk, pendaratan pasukan I Gusti Ngurah Rai tanggal 20 November di Marga, juga perjuangan di Munduk Malang.
“Menjadi markas pertemuan pimpinan pemuda pejuang dalam mengatur strategi perlawanan terhadap penjajahan Jepang dan Nica. Bahkan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai sering melakukan pertemuan disini,” jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, tugas berat berada di pundak seluruh anak bangsa untuk menjadikan pengorbanan para pejuang tidak sia-sia. Memastikan kedaulatan, persatuan, dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
“Tegak berdirinya NKRI sebagai bangsa yang berdaulat, tidak lain berkat dukungan dan pengorbanan segenap komponen bangsa. Sistem pertahanan keamanan negara yang kita bangun mengamanatkan dua hal, bahwa rakyat adalah bagian penting dari upaya bela negara, dan bahwa upaya bela negara harus menjadi tanggung jawab dan kerja bersama seluruh komponen bangsa, bukan semata menjadi tugas TNI dan Polri,” pungkas Bamsoet.