Sikap Sabar Itu Indah

Oleh:  Fransiskus Ndejeng

Keempat, Memberlakukan sanksi terhadap pelanggaran secara konsisten. Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan siswa memang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh sekolah. Hanya saja terkadang sanksi ini tidak berjalan sebagaimana mestinya pada saat saat tertentu sehingga membuat para siswa lengah terhadap sanksi tersebut. Oleh karena itu, jika sanksi telah dibuatkan, terapkan sanksi itu secara konsisten kepada siswa yang melanggarnya, maka secara perlahan bisa menumbuhkan disiplin dalam diri siswa itu sendiri.

Kelima, Perhatikan terhadap jenis sanksi yang akan diberikan. Perhatikan juga jenis sanksi yang diterapkan kepada siswa yang melanggar. Hukuman yang terlalu keras kepada siswa justru bisa memberi efek negatif kepada siswa. Bukannya malah semakin taat peraturan sekolah, justru siswa yang mendapat hukuman dengan keras bisa semakin brutal kenalakalannya. Terlebih hukuman berbentuk fisik yang masih saja terjadi dalam lingkungan pendidikan kita saat ini.

Keenam, Hindari tindaklanjuti  terhadap siswa yang melanggar aturan di dalam kelas. Tidak efektif jika harus mengurus dan menindaklanjuti seorang siswa yang melanggar aturan di dalam kelas saat jam pelajaran sedang berlangsung. Selain tidak efektif dalam melakukan pembinaan kepada siswa karena kehilangan jam belajar siswa lainnya. Sebaiknya, pembinaan siswa dilakukan di luar jam pelajaran. Seperti pada cara mengatasi siswa yang berkelahi di jam pelajaran di dalam kelas.

BACA JUGA:
Bebas Sampah: Wujudkan Sikka Sehat dan Sejahtera
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More