Sikap Sabar Itu Indah

Oleh:  Fransiskus Ndejeng

Kedua, Sekolah Bekerjasama dengan orangtua. Tidak cukup hanya dengan menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah untuk melakukan pembinaan siswa dengan metode pendekatan. Dibutuhkan juga peran orangtua wali di dalamnya, untuk melakukan pembinaan kepada anak di lingkungan rumah tangga, dan atau di luar sekolah. Seperti faktor” akibat pergaulan bebas di kalangan pelajar”. Akibat wabah pandemi virus Corona menimbulkan goncangan ekonomi dan sosial rumah tangga. Untuk itu, dengan kerjasama gotongroyong dengan para guru mata pelajaran, wali kelas, dan kerjasama dengan  guru Bimbingan Konseling melakukan  “ kunjungan rumah” ( visite home).

Ketiga, Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan. Selain itu, tindakan yang dilakukan untuk cara mengatasi masalah disiplin di sekolah adalah dengan memberikan penyuluhan, pengertian dan pembinaan kepada siswa dan siswi di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran diri siswa untuk mau mematuhi peraturan sekolah dan mendisiplinkan diri. Siswa harus tahu manfaat dari peraturan yang dibuat dan harus sadar kenapa kedisiplinan diri itu sangat penting. Hal ini dapat selalu diberi sosialisasi dan peneguhan akan manfaat disiplin oleh guru BK di sekolah kerjasama dengan guru wali kelas dan guru mata pelajaran.

BACA JUGA:
Polres Nagekeo Gunakan Pendekatan Humanis Penyelesaian Waduk Mbay/Lambo 
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More