
Kedua, Sekolah Bekerjasama dengan orangtua. Tidak cukup hanya dengan menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah untuk melakukan pembinaan siswa dengan metode pendekatan. Dibutuhkan juga peran orangtua wali di dalamnya, untuk melakukan pembinaan kepada anak di lingkungan rumah tangga, dan atau di luar sekolah. Seperti faktor” akibat pergaulan bebas di kalangan pelajar”. Akibat wabah pandemi virus Corona menimbulkan goncangan ekonomi dan sosial rumah tangga. Untuk itu, dengan kerjasama gotongroyong dengan para guru mata pelajaran, wali kelas, dan kerjasama dengan guru Bimbingan Konseling melakukan “ kunjungan rumah” ( visite home).
Ketiga, Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan. Selain itu, tindakan yang dilakukan untuk cara mengatasi masalah disiplin di sekolah adalah dengan memberikan penyuluhan, pengertian dan pembinaan kepada siswa dan siswi di sekolah. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran diri siswa untuk mau mematuhi peraturan sekolah dan mendisiplinkan diri. Siswa harus tahu manfaat dari peraturan yang dibuat dan harus sadar kenapa kedisiplinan diri itu sangat penting. Hal ini dapat selalu diberi sosialisasi dan peneguhan akan manfaat disiplin oleh guru BK di sekolah kerjasama dengan guru wali kelas dan guru mata pelajaran.