Sidang Tahunan KWI dalam Semangat ”Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa” Ditutup, Ini Pesan-pesannya

Selama 100 tahun ini, Gereja Katolik terus berupaya untuk menjadi persekutuan umat Allah yang peka dan peduli dengan situasi dan persoalan yang terjadi.  Hal itu tampak dari pewartaan kabar gembira di berbagai belahan negeri ini dalam rupa pelayanan pendidikan, karya kesehatan, dan tindakan amal kasih yang masih terus berlangsung.

Dalam menjalankan berbagai pelayanan tersebut, Gereja Katolik tidak berjalan sendirian, melainkan bersama semua orang, sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Gereja membuka diri untuk membangun jaringan, menerima unsur baik dalam budaya, adat istiadat, dan  kearifan lokal setempat serta  mewartakan kasih Allah  secara kontekstual.

Sidang Tahunan KWI dalam Semangat ”Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa” Ditutup, Ini Pesan-pesannya

Dengan diterangi oleh kasih Allah yang begitu besar, Gereja Katolik selalu memandang bahwa  semua orang dengan segala perbedaannya adalah saudara “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya”(Rm. 10:12)

Upaya berjalan bersama itu, lanjut pernyataan KWI, semakin diteguhkan dengan kehadiran Bapa Suci Fransiskus ke Indonesia tanggal 3–6 september 2024 yang lalu.

BACA JUGA:
Jokowi Dorong Daerah Bangun Kota Sesuai Ciri Khas dan Potensinya
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More