Siapa Melukis Indah TTU Lebih Cantik 5 Tahun ke Depan?
Oleh: Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th (Ketua Departemen Character Building Development Center, Binus University, Jakarta)
Sejarah akan tercipta di beberapa kabupaten di NTT dan terkhusus di bumi TTU pada pesta perhelatan akbar Pilkada serentak 9 Desember 2020 ini. Sebentar lagi debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) akan digelar pada 5 Desember 2020. Banyak pengamat menilai, debat pertama cukup sukses, dengan membidik tema “Paradigma membangun TTU dalam semangat emansipasi dan rekonsiliasi”. Debat kedua pun telah dilangsungkan 14 November 2020, dengan membedah “Nation character building masyarakat TTU berlandaskan 4 pilar kebangsaan” sebagai pokok kajian. Sementara debat putaran terakhir tentu akan makin meruncing pada tahap implementasi program kerja dalam membangun TTU lebih baik dalam dimensi-dimensi pembangunannya: sosial, budaya, ekonomi, politik, birokrasi dll.Secara asumtif-spekulatif dan prediktif-apriori, tema debat tentu tidak akan jauh dari bagaimana penerapan strategi unggul dan mutakhir implementasi program kerja riil para kandidat bupati-wakil bupati dalam menarik gerbong kereta Kabupaten TTU melaju lebih sejahtera rohani-jasmani ke depan. Ibarat pesawat yang sedang terbang, ia harus semakin terbang rendah untuk bersiap landing alias mendarat pada titik sasar yang dituju. Program kerja harus semakin nyata, riil, terukur, berguna, membumi dan melekat erat dalam realitas TTU, menyentuh hati dan mempori rakyat pemilih TTU sehingga dapat berpeluang terpilih dan menang dalam Pilkada ini.
argumen yang menarik dan bagus
Satu pertanyaan penting untuk kita semua refleksikan hic et nunc
Satu pertanyaan penting untuk kita semua refleksikan hic et nunc, kini dan di sini, adalah: “Siapa pemimpin baru TTU yang bakal mampu melukis indah dan memoles wajah TTU lebih cantik dan lebih bahagia sejahtera lahir batin ke depan”?
Siapa pemimpin baru TTU yang bakal mampu melukis indah dan memoles wajah TTU lebih cantik dan lebih bahagia sejahtera lahir batin ke depan” ?