Si Vis Pacem, Para Pacem!  (Catatan Ringan Jelang Debat Pertama Cabup/Cawabup TTU)

Isu-isu di atas patut didalami, dianalisis dan dimanej dengan baik sehingga bisa diturunkan dalam program nyata yang objektif, riil dan relevan untuk membangun TTU lebih baik ke depan. Pemikiran inklusif tentu sangat perlu untuk menciptakan kondisi dan situasi pembangunan yang aman dan tentram di bumi Biinmaffo. Karena pemimpin yang mampu memberikan keteduhan, ketenangan, kedamaian di TTU itulah yang akan menjadi primadona, dicintai, dan dipilih pada saatnya nanti pada Pilkada TTU 9 Desember 2020. Pemimpin yang emansipatif dan rekonsiliatif adalah yang mampu memberikan perdamaian sejati untuk TTU. Sehingga kita bisa membalikkan adagium orang latin: “Jika mau damai, siaplah berperang” (Si Vis Pacem, Para Bellum) menjadi “Jika mau damai, siaplah berdamai” (si vis pacem, para pacem). Pemimpin yang emansipatif dan rekonsiliatif harus menciptakan damai untuk TTU. TTU damai, TTU maju! Semoga pembangunan dalam kedamaian sejati terbit di bumi TTU.

 

BACA JUGA:
Pemerintah Mencanangkan Operasi Yustisi untuk Mencegah Penyebaran Covid-19
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More