Si Pemilik Teologi “DAN” Itu Telah Pergi ( Mengenang 40 hari wafatnya Pater Dr. Horst Baum, SVD)

Saya masih ingat baik. Suatu sore saya dan teman saya Emi Seliman lewat di teras depan ruangannya.

Melihat kami lewat, beliau mengajak kami masuk ke ruangannya. Kami pikir, mungkin kami ada salah atau ada keperluan yang sangat penting.

Setelah kami duduk agak lama menunggu apa maksud kami dipanggil ke ruangannya , ternyata tidak ada hal penting yang mau dikatakannya. Beliau hanya tersenyum kemudian mengeluarkan tiga permen dari saku bajunya.

Tiga permen ini hanya disodorkan kepada saya. Dengan spontan saya menjawab, ” Pater, mana untuk teman saya”? Dengan senyuman khasnya, beliau menjawab singkat, “hanya itu. ”

Dengan nada bercanda, teman saya protes, ” Pater tidak adil”. Mendengar itu, beliau hanya tersenyum sambil mengamati reaksi saya. Dari 3 permen itu, kemudian saya memberikan duanya ke teman saya.

Melihat itu, Pater Horst sambil tersenyum , mengacungkan ibu jarinya dan langsung berkata, ” Yul, kau telah lulus dari ujian”. Kemudian beliau mengambil satu permen lagi yang memang ternyata sebelumnya sengaja disimpan dalam saku bajunya.

BACA JUGA:
Bincang Bersama Martin Runi, Komponis Asal Flores
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More