Si Kontroversial Itu Telah Pergi: Mengenang 3 Hari Kepergian Bupati Lembata

Oleh: Poya Hobamatan *)

Sayang di tengah gencaran untuk mempromosikan Lembata, terhirup pula bau tak sedap. Sebagai seorang yang memiliki naluri bisnis, Yance diisukan telah menguasai lahan-lahan pariwisata milik masyarakat lokal. Bahkan begitu bernafsunya memiliki tanah-tanah yang berpotensi menarik wisatawan itu, jalan ke Lamalera, salah satu daerah pariwisata yang sudah mendunia, justru diabaikan dan ditelantarkan begitu saja. Ia pasti tahu bahwa sejatinya Lamalera adalah pintu gerbang pariwisata Lembata. Dari sanalah pariwisata harus dimulai. Namun Yance justru melihat lain. Ia mengubahnya mulai dari Kuma Resort dan Lamalera menjadi titik finish. Mungkin karena itulah, ia kendati tak pernah alpa ke arah selatan, tetapi sengaja abai dan lalai memperhatikan kebutuhan akan jalan menuju wilayah selatan, karena sibuk mencari semak-semak wisata potensial demi mencapai ereksi bisnis sekaligus untuk merangsang birahi para wisatawan.

Sebetulnya tak ada masalah bagi seorang pejabat public untuk memiliki hak-hak privat, sejauh itu dicapai secara benar dan legal. Tidak masalah pula bila demi menjadikan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi Lembata, tanah-tanah potensial pariwisata harus ditata dengan baik dalam semua dimensi agar bisa di-manage selaras dengan kecenderungan  pasar pariwisata itu sendiri. Sebab bagaimanapun, ketika pariwasata dijadikan sebagai andalan, tetapi managemen dan  sumber daya manusia tidak disiapkan secara serius, maka hukum pasar secara alamiah akan berlaku. “Barang yang tak menarik tak digandrung pembeli”.

BACA JUGA:
Kendalikan Omicron, Pemerintah Lanjutkan PPKM Jawa-Bali; Aglomerasi Jabodetabek Terapkan Level 2
Berita Terkait
4 Komen
  1. Johan berkata

    Sangat bagus ulasannya. Sebagai akar rumput, beliau yth Alm bp Bupati Yance Sunur telah sedikit banyak memberikan ilmu berpolitik bagi masyarakat umum karna santer diskusi sekutar kontroversi kebijakan beliau. Belajar dari lapangan tentang idealisme versus kontroversi.
    Selamat jalan alm bp Yance Sunur. Tuhan mengasihimu. Tuhan menyertai dan berkati tanah Lomlein.
    Selamat bertugas menakhodai pemerintahan dan rakyathingga akhir masa jabatan, sehat selalu pjs bp bupati Thomas Ola Langodai.
    Sukses buat penulis.

  2. Rifai Mukin berkata

    Catatan yang Bagus, walau harus diakui ada beberapa catatan yang masih tercecer terutama tentang Satu Lembata yang belum tuntas.
    Yance bukan siapa-siapa di Lembata. Yance hanya seorang pebisnis sejati yang berani berenang dalam lautan politik. Dari sana Yance punya konsep Satu Lembata…. Kata ini semacam mantra yang dahsyat dan begitu kuat membeku nadi politik kawan dan lawan.
    Yance….. Tampil elegan dan merakyat. Salut..

  3. Phillip berkata

    Mantap

  4. Rafael Ola L'Tadakh berkata

    Ulasan yang cemerlang..salut ..

    IJIN SHARE

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More