Setelah Bencana Beirut: Dukungan Petisi Meningkat Agar Libanon Menjadi Koloni Perancis Selama 10 Tahun
Petisi dari avaaz.org
Pojokbebas.com Libanon masih berusaha mengatasi bencana yang terjadi pada Selasa lalu di pelabuhan Beirut, ketika dua ledakan besar menyebabkan sedikitnya 154 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang luka-luka, dan puluhan orang masih hilang. Keresahan masyarakat Libanon dengan pemerintah semakin meningkat, akibat krisis ekonomi serius yang sedang melanda negara ini dan eskalasi praktek korupsi yang menyeluruh. Keresahan tersebut memuncak dalam unjuk rasa hari Kamis lalu, di mana sekelompok masyarakat mencoba masuk ke Gedung Parlemen untuk menuntut pengunduran diri pemerintah. Dan usaha mereka ditindas dengan tegas oleh pemerintah dan parlemen setempat.
Hari Rabu lalu, sehari setelah ledakan, sekelompok aktivis memuat dalam website aktivis online Avaaz for Libanon sebuah petisi yang menyerukan supaya Libanon kembali menjadi koloni Perancis selama 10 tahun ke depan, karena pemerintah tidak dapat dipercaya untuk memimpin Libanon sekarang ini. Inisiatif petisi yang dimulai hari Rabu lalu tersebut mendapat dukungan lebih dari 58.000 pendukung dan mereka berusaha untuk mencapai 75.000 pendukung. Libanon merupakan koloni Perancis sampai tahun 1945.