Sering Goyang ‘Gemoy’, Prabowo Dinilai Bermasalah

Reza menyebut Donald Trump, Boris Yeltsin (mantan Perdana Menteri Rusia) pernah melakukan hal yang sama.

Keduanya juga berjoget dalam rangka meyakinkan publik bahwa mereka sehat.

Akan tetapi, Reza menyebut Trump dan Yeltsin asyik bergoyang hanya saat berada di panggung atau saat musik mengalun.

Itu pun hanya satu-dua kali Trump dan Yeltsin lakukan itu dan tidak menggunakan joget sebagai strategi pencitraan diri.

Pada titik itulah, Reza menilai joget Prabowo bermasalah. “Prabowo joget terlalu sering. Tanpa musik pula dan seperti tak kenal situasi,” katanya.

“Saat dia mendapat pertanyaan serius, tanpa jawaban tuntas, Prabowo justru ‘menggenapi’ jawabannya dengan berjoget,” kata Reza.

Reza menyampaikan, joget berulang dan pernyataan-pernyataan Prabowo yang serba mengambang dan terputus, membuat dirinya was-was akan executive functioning.

Reza menjelaskan, joget Prabowo terkesan sebagai kompensasi sekaligus pengalih perhatian audiens atas kemampuan berpikir yang turun jauh.

BACA JUGA:
Presiden Groundbreaking Pembangunan RS Pertama di IKN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More