Serahkan Hibah Ayam KUB 1500 Ekor, Bupati Belu: Ayamnya Jangan Sampai Mati, Dicek Pakan dan Vaksinnya
Kepada Camat dan Kepala Desa, Dokter Hewan dan Penyuluh Peternakan agar terus memperhatikan dan memantau sehingga dapat berhasil untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Perhatikan baik-baik, jangan sampai mati, dilihat pakan serta vaksinnya. Kadang kita hanya mau menerima tetapi tidak memperhatikan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM juga meminta kepada para pendamping agar selalu memastikan ayam KUB dalam keadaan sehat dan berkembang.
Wabup Alo Haleserens mengharapkan agar hasil dari ayam KUB ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat karena ini merupakan perwujudan dari salah satu visi pemerintah yakni Belu yang sehat di bidang ekonomi dari sektor peternakan.
“Kepada kelompok agar hasil dari penjualan nanti disisihkan juga untuk kas kelompok yang dapat digunakan untuk membeli pakan, obat dan simpanan kelompok,” jelas Wabup Belu.
Dalam laporan singkat, Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Keswan, Ade Wahyuni, S.Pt, MM melaporkan bahwa Ayam KUB yang diberikan ini sudah berumur 1 bulan sehingga tingkat kehidupannya lebih bagus dari ayam yang berumur 1 hari dan untuk produksi telur, hasilnya lebih bagus dari ayam kampung.