Sepuluh Hal Penting Dari Santo Maximilian Kolbe Dalam Film “Two Crowns”

Berikut beberapa fakta yang bisa dipelajari dari film ini:

  1. Maximilian Kolbe (Orang Kudus Polandia) memiliki devosi  yang sangat besar kepada Bunda Maria dari Lourdes, yang dimulai dengan mimpi tentang dua mahkota yang diterimanya dan mimpi tersebut berlanjut sepanjang hidupnya. Ketika dia bekerja sebagai seorang pastor muda, dia menghadapi kemungkinan ibu jarinya atau bahkan lengannya diamputasi jika tidak sembuh. Lalu dia menasihati dokternya untuk menggunakan air suci dari Perawan Maria di Lourdes, dan dengan itu, dia sembuh.
  2. Santo Maximilian Kolbe mendirikan “Ksatria Tak Bernoda”, yang sekarang disebut “Militia Immaculata” (Milisi Tak Bernoda) yang  memiliki misi tujuan untuk mengubah orang berdosa menjadi kembali suci. Kolbe meminta para anggota “Ksatria Tak Bernoda” ini  untuk memakai “Medali Ajaib” setiap hari dan berdoa secara spontan setiap hari kepada Maria.
  3. Maximilian Kolbe merayakan misa di kapel Sant’Andrea delle Fratte, di Roma, di mana Alfonso dari Regensburg, seorang ateis keturunan Yahudi, berubah dan memiliki iman Katolik berkat Maria dan “Medali Ajaib” yang dia terima dari seorang teman. Di gereja itu, Perawan Maria menampakkan diri ke Alfonso pada tanggal 20 Januari 1842.
  4. Santo Maximilian Kolbe adalah seorang pastor yang berpikir jauh ke depan pada masanya dalam masalah evangelisasi. Dia menyebarkan cinta Santa Perawan Maria dan iman Katolik melalui sebuah majalah atau koran. Tidak hanya topik yang berhubungan dengan iman, tapi juga tentang sains. Dalam sebuah majalah ada kolom yang berjudul “Percikan Kecil” yang berisikan tema evangelisasi yang dibuatnya.
  5. Sebelum pergi ke Jepang, Santo Maximilian Kolbe mengunjungi Gua Maria di Lourdes dan kemudian, ketika dia sudah berada di negara Asia, dia membangun sebuah gua yang didedikasikan untuk Maria.
  6. Maximilian Kolbe memiliki hati seorang misionaris, karena meskipun dia tidak bisa berbicara bahasa Jepang, dia tidak membiarkan tantangan itu mencegahnya untuk membangun komunitas di Nagasaki, di mana dia tiba setelah dua bulan perjalanan dan memulai pekerjaan misionarisnya. Dia dikenang oleh orang-orang Nagasaki, sampai-sampai ada museum untuk menghormatinya di sana.
  7. Santo Maximilian Kolbe memiliki penglihatan ke masa depan. Karena saat di Nagasaki Jepang dia mengatakan bahwa suatu hari “bola api” akan jatuh dari langit di Nagasaki dan karena alasan itu, ia membangun biaranya di pinggiran kota dan bukan di tengah kota, untuk menghindari “bola api” (bom atom) yang jatuh di Nagasaki.
  8. Seorang biarawan ingin tahu apa yang dilakukan Santo Maximilian di kamarnya. Suatu malam dia memata-matai Maximilian melalui lubang kunci dan dia menemukan orang suci itu sedang berdoa kepada Santa Perawan Maria.
  9. Salah satu alasan mengapa Nazi ingin menghancurkan Maximilian Kolbe, yang mereka tangkap dan dibawa sebagai tawanan ke penjara Warsawa dan kemudian ke kamp konsentrasi Auschwitz, adalah karena penyebaran yang begitu luas dari  Majalah “Immaculata” yang disponsorinya.
  10. Pada tahun 1941, seorang tahanan melarikan diri.  Sebagai balasannya 10 tahanan harus mati sebagai hukuman. Salah satu dari mereka yang dipilih adalah bapa keluarga. Maximilian mengganti tempat bapa keluarga tersebut. Di Auschwitz, Kolbe tinggal di dalam bunker dan para tahanan dibunuh. Dikatakan bahwa sel itu menjadi kapel tempat Maximilian Kolbe memimpin para tahanan yang dihukum mati dalam doa.
BACA JUGA:
King Saipul Jamil Batal Bebas Kemarin, Hasil Lab Rambutnya Belum Keluar

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang film ini, sebaiknya Anda langsung menontonnya. Apalagi selama bulan Oktober ini, orang Katolik diajak untuk berdoa Rosario. Salah satu contoh orang kudus yang berdoa Rosario adalah Maximilian Kolbe. Semoga bermanfaat!*(bennykalakoe)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More