Sensus Pertanian Tahun 2023, Jokowi: Demi Akurasi Kebijakan Saya Dukung

Presiden Jokowi menegaskan bahwa untuk menghasilkan kebijakan yang akurat, diperlukan data akurat. “Kita tahu, untuk menghasilkan sebuah kebijakan yang tepat, butuh data yang akurat. Sering kita kedodoran di sini. Kalau sudah kita putuskan pupuk subsidi, katakanlah 9 juta ton, itu kan dari data memutuskan itu; tapi di lapangan banyak yang petani berteriak, Pak, pupuk nggak ada?,” tegasnya.

Dia menyebut keluhan tersebut mungkin disebabkan karena suplai pupuk yang kurang, distribusi tidak benar, atau sebab lainnya. “Tapi, kalau datanya akurat, gampang sekali Oh, ya bukan 9 juta ton, tapi 13 juta ton, misalnya. Oleh karena itu, saya mendukung sekali pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 ini dan ini sudah pelaksanaan terakhir 10 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Namun, menurut mantan Wali Kota Solo itu, sensus yang dilakukan 10 tahunan itu terlampau lama. “Mestinya ini setiap lima tahun, biayanya juga nggak banyak, mungkin Rp3 triliun-an, tapi penting. Bagaimana saya bisa memutuskan sebuah kebijakan kalau datanya tidak akurat dan paling ter-update, terkini,” jelasnya.

BACA JUGA:
Lepas Pekerja Bangunan Asal Jawa Tengah, Bupati Belu: Atas Nama Pemerintah Saya Sampaikan Terima Kasih
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More