Sensitivitas DPRD Menanggapi Suara Kritis Mewujudkan Bonum Communae

Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil., M.A*

Jika sistem dan prosedur dalam DPRD tidak mendukung respons yang cepat dan efektif terhadap kritik rakyat, maka hal ini dapat menjadi penghambat dalam meningkatkan sensitivitas DPRD terhadap kritik tersebut.

Terbatasnya sumber daya, baik dalam hal anggaran, staf, atau infrastruktur komunikasi, dapat membuat DPRD sulit dalam memberikan respons yang memadai terhadap kritik rakyat.

DPRD perlu memastikan bahwa saluran komunikasi dengan rakyat mudah diakses dan terbuka bagi semua pihak. Ini mencakup mendengarkan keluhan dan masukan dengan sungguh-sungguh, serta memberikan respons yang tepat.

DPRD harus mendorong dialog dan diskusi terbuka dengan rakyat, memfasilitasi pertukaran informasi dan gagasan secara berimbang, dan menciptakan ruang bagi aspirasi rakyat untuk didengar.

DPRD perlu membangun budaya mendengarkan yang kuat, di mana setiap kritik rakyat dihargai dan dipertimbangkan dengan serius. Ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan bagi anggota DPRD tentang pentingnya mendengarkan dan merespons kritik dengan baik.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More