Sengketa Tanah dan Kontribusi Gereja Katolik dalam Upaya Menjunjung Tinggi Martabat Manusia
Oleh Desriani Derlia Nuryati, Mahasiswi Semester VII St. Sirilus Ruteng-Flores
Konflik tanah telah banyak menyebabkan memakan korban, baik korban meninggal maupun luka-luka, rumah-rumah dibakar, dan lain-lainnya. Kerugian tidak hanya dirasakan oleh pihak yang berkonflik, tetapi pihak lain yang tidak terlibat juga merasakan dampak dari konflik tersebut. Konflik tanah ini merupakan sebuah konflik kepentingan yang mengabaikan martabat manusia.
Dalam konflik sengketa tanah yang sedang marak terjadi, sangat dibutuhkan kontribusi Gereja Katolik dalam upaya menjunjung tinggi martabat manusia yang berpacu dengan pandangan Gereja Katolik mengenai Martabat Manusia.
Menurut ajaran Katolik, kebaikan bersama membutuhkan penegakan hak asasi manusia, keadilan sosial dan perlindungan kehidupan manusia secara holistik.
Contoh nyata dari peran Gereja Katolik terhadap martabat manusia dapat ditemukan dalam ajaran sosialnya, yang membahas banyak topik seperti kemiskinan, imigrasi, dan lingkungan.
Dalam hal ini, begitu Pentingnya keterlibatan Gereja dalam upaya menjunjung tinggi Martabat manusia.