Semua Ciptaan Adalah Saudara Serahim dari Pencipta (Sebuah Perspektif dalam Terang Misi Apostolik Perjalanan Paus Fransiskus)

Oleh Dionisius Ngeta, Komsos Paroki Nangahure

Kita mesti tak pernah takut menjadi tawanan kegagalan untuk terus menyuarakannya. Kita mestinya tidak pernah lelah untuk bermimpi tentang sebuah suasana kehidupan persaudaraan yang lebih baik dan membangun peradaban baru yang lebih baik, lebih inklusif, demikian pesan Paus Fransiskus dalam kortbahnya di GBK, Kamis 05 September 2024.

Tuhan tidak menghendaki bahwa segala ciptaan-Nya hilang termasuk kita manusia. Kita dipanggil untuk kembali kepada-Nya dan bangkit untuk memulai hidup baru dalam terang Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus. Segera bangkit untuk mamandang dan memperlakukan alam ciptaan sebagai saudara dan saudari dan bumi sebagai “rumah” kita bersama dengan perspektif dan perilaku baru yang berwajah humanis sekaligus ekologis adalah tanda pertobatan dan buah dari sebuah kunjungan. Allah senantiasa menantikan anak yang hilang untuk kembali kepada-Nya dan bangkit dari keterpurukan hidup. Sejauh manapun kita pergi meninggalkan Tuhan akibat salah dan dosa, namun Dia akan senantiasa menantikan kepulangan kita. Itulah kasih setia Tuhan (Mazmur 139:7).***

BACA JUGA:
Albinisme Dalam Perspektif Pendidikan Inklusi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More