
Seminari Tinggi Ritapiret Hasilkan 13 Uskup, 857 Imam, dan 23 Diakon
Laporan Wall Abulat (Jurnalis dan Penulis Buku)

Menurut Uskup Kopong Kung, diakonia, pelayan mengekpresikan bahwa inilah tugas dari seluruh anggota gereja yang saat ini dipercayakan secara khusus kepada pelayanan diakonia seorang diakon sehingga melalui pelayanan ini semua orang disatukan, dan semua kita diingatkan dan disadarkan bahwa pelayanan ini adalah tugas gereja dan murid-murid Tuhan dipanggil untuk melayani siapa pun dan apa pun posisinya di keluarga, di tengah masyarakat entah sebagai seorang politisi, seorang bekerja sebagai birokrat, seorang religius.
“Siapa pun dia, kita semua terlibat di dalam pelayaan gereja. Dan ketika tahbisan seorang diakon menegaskan bahwa menegaskan pelayanan itu penting dan seorang diakon sebagai pelayan khusus dan nanti kalau menjadi imam, dan kita harapkan menjadi imam kemudian, pelayanan-pelayanan tertahbis adalah pelayan-pelayanan yang mengekpresikan pentingnya pelayanan gereja menjadi panggilan semua orang yang terwujud dalam kesaksian hidup seorang tertahbis. Dan mudah-mudahan dengan tahbisan ini seorang diakon dan bahkan siapa pun yang ditahbisakan pelayanannya menjadi lebih unggul, menjadi kesaksikan maka di sana diamatkan menjadi contoh pelayanan Kristus yang rendah hati, yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani,” kata Uskup.