Seminari Tinggi Ritapiret dalam Serpihan 28 Tahun Memori Gempa Tektonik 12 Desember 1992
Oleh Walburgus Abulat, S.Fil (Wartawan Matanews.net)
“Saat gempa meluluhlantakkan bangunan di Sikka dan merenggut ribuan warga, saya masih sebagai mahasiswa Tingkat IV pada STFK Ledalero,” kata Romo Papi.
Romo Papi mengaku bersyukur karena ia dan semua warga Seminari Tinggi Ritapiret saat itu selamat dari guncangan gempa dasyat itu. “Saya hingga saat ini terus bersyukur atas karunia Tuhan yang menyelamatkan
saya dan warga Ritapitet dari guncangan gempa dasyat saat itu,” kata Dosen Psikologi pada STFK Ledalero alumnus Unversity of Santo Tomas Manila, Philipina tahun 2008 ini.
Monumen Tsunami
Pemerintah Kabupaten Sikka di masa kepemimpinan Bupati Yoseph Ansar Rera dan Paolus Nong Susar membangun dan meresmikan Monumen Tsunami yang berlokasi di Taman Kota Maumere, pada tahun 2017 lalu.