
Selama Ramadan Israel Batasi Akses Umat Islam ke Al-Aqsa
“Konsekuensi dari tindakan seperti itu tidak diragukan lagi akan sangat serius,” kata Erdogan. Baca juga: Pemerintah Diminta Terus Suarakan Kemerdekaan Palestina
Lanjut Erdogan, pemukim Israel di Jalur Gaza adalah salah satu hambatan utama dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
“Salah satu hambatan terbesar dalam mencapai solusi adalah tindakan para perampas kekuasaan, yang disebut pemukim, yang telah menyerbu dan mencuri tanah milik warga Palestina,” bebernya.
Sebelumnya, kantor pejabat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Selasa (5/3) mengatakan, untuk pekan pertama Ramadan, umat Muslim akan diizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa yang diizinkan serupa dengan tahun lalu.
Lantas, apakah akses ke masjid akan dibuka seterusnya? Kantor perdana menteri menyatakan akan mengambil keputusan berdasarkan evaluasi atas kondisi keamanan.
“Penilaian terhadap aspek keamanan dan keselamatan akan dijalankan, dan keputusan akan dibuat berdasarkan penilaian tersebut,” kata pernyataan itu.
Kantor perdana menteri mengatakan bahwa Israel menjunjung tinggi kebebasan beribadah untuk semua umat beragam di semua tempat di Israel, terkhusus Masjid Al-Aqsa.