Selama Ramadan Israel Batasi Akses Umat Islam ke Al-Aqsa

JAKARTA, Pojokbebas.com--Selama bulan suci Ramadan, yang akan dimulai tahun ini pada 10 atau 11 Maret, pemerintah Israel akan membatasi akses umat Islam masuk ke masjid Al-Aqsa.

Rencana tersebut mendapat respons keras dari banyak kalangan pemimpin dunia, salah satunya respons dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Baca juga: Aksi Kekerasan Polisi Israel Di Masjid Al-Aqsa Memantik Kecaman Dunia

Sosok yang mendukung perjuangan Palestina itu menyerukan akses tidak terbatas ke masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama Ramadan.

“Tuntutan politisi radikal Israel untuk membatasi masuknya umat Islam… benar-benar tidak masuk akal,” kata kata Erdogan dilansir AFP, Rabu (6/3).

Erdogan menyampaikan hal tersebut saat menggelar konferensi pers bersama Presiden Palestina Mahmud Abbas yang sedang berkunjung ke negaranya.

Abbas sendiri berada di Turki untuk membicarakan perang Gaza dan upaya rekonsiliasi antara faksi-faksi di Palestina.

Menurut Erdogan, tindakan pembatasan akses yang dilakukan Israel aidah pasti memiliki konsekuensi yakni hambatan dalam menyelesaikan konflik.

BACA JUGA:
Militer AS-Israel Gelar Latihan Bersandi 'Juniper Oak', Ribuan Personel dan Peralatan Perang Dikerahkan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More