Sel Tubuh Manusia: Lokus Terkecil Hak & Kewajiban Keperdataan Menurut Prinsip Hukum Ulpinianus

Oleh: Petornius Damat

Honeste vive: hiduplah secara jujur itu misalnya pada seseorang yang sejak lahirnya yang secara genetik dibentuk dari ubi kayu, daun ubi, jagung titi, daun pepaya, ikan kering seperti yang menjadi makanan dasar orang NTT namun kemudian, pembentuk genetik fisiologisnya berubah mengikuti gaya makan dan minum bangsa Eropa. Saat itulah ia sedang tidak jujur dengan dirinya sendiri. Mayoritas penduduk bumi mengisi perut mereka dari sumber makanan seperti genetic modified organism (product) yang telah dan terus berusaha menyingkirkan sumber yang murni dari alam.

Bagaimana hubungan honeste vivere dengan urusan makan-minum?

Menurut Julie McDowell, ed (2010), seorang manusia dewasa memiliki jumlah sel yang tidak terhitung jumlahnya “approximately 100 Triliun cells”. Banyak rahasia kehidupan manusia yang tersimpan hanya dalam satu sell. Terdapat sekitar 6 (enam) juta proses pembentukan genetic’s code dalam satu sel “…a single cell, there are six billion “steps” of DNA or body’s genetic code”. Tubuh manusia itu merupakan bagian dari alam, “approximately 90 percent of the body is made up of four elements: oxygen, carbon, nitrogen, and hydrogen.” Mayoritas tubuh manusia terbentuk dari empat unsur utama yaitu: oxygen, carbon, nitrogen dan hydrogen.

BACA JUGA:
Menakar Peran Guru (Sebuah refleksi )
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More