Seksi Dokumentasi dan Publikasi Gelar Rapat Pemantapan Sukseskan Sinode II Keuskupan Maumere
RD. Yoris menyebut beberapa alasan mengapa pentingnya peran serta semua umat dalam Sinode di antaranya karena Gereja sebagai persekutuan umat Allah adalah kita semua, kita semua adalah saudara yang sederajat, setara, semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengembangkan komunitas kita, para petugas pastoral hanyalah fasilitator (pemandu, pelancar) agar tanggungjawab bersama ini
tercapai.
“Semua kita sederajat, semua kita didengarkan, semua kita pantas terlibat secara aktif dalam mengembangkan komunitas,” katanya. RD. Yoris menyebut caranya umat berperan dalam Sinode II ini, di mana sinode ini direncanakan oleh Uskup & para pastor, tetapi pertemuan mulai terjadi di Lingkungan/Stasi.
“Karena itu, para fasilitator dilatih untuk memandu pertemuan basis, dari Lingkungan, pertemuan berlanjut ke tingkat stasi – Paroki – Keuskupan. Lingkungan mengirim utusan ke stasi, Stasi kirim utusan ke paroki, paroki kirim utusan ke Keuskupan. Pada setiap tingkatan ini, umat berkumpul untuk membicarakan: situasi hidupnya, rencana Allah dalam situasi konkret itu, tanggapan pastoral terhadap situasi dalam terang rencana Allah. Pada tingkat Keuskupan: utusan dari semua paroki membicarakan 3 hal ini untuk seluruh keuskupan, hasil dokumen perencanaan pastoral 5 tahun untuk seluruh keuskupan, setelah kesepakatan ditetapkan oleh Uskup, proses penyadaran di jalankan di paroki – stasi – lingkungan – KBG, pelaksanaan terjadi di
komunitas-komunitas. Sinode direncanakan pada tingkat Keuskupan, tetapi kegiatan mulai bergerak dari KBG-Lingkungan,”