Sekali Lagi Tentang Tambang di Flores / Manggarai Timur

Oleh: Dr. Ignatius Iryanto Djou

 

Jadi saya tidak percaya bahwa gereja memusuhi tambang an sich…..bahwa tambang adalah Iblis Lusifer yang harus dibenci, bahwa pekerja tambang adalah pendosa…karena geredja pun secara organisasi masih menggunakan hasil hasil tambang tersebut.

Dan, OMG. Peradaban dunia tidak akan berkembang seperti ini, tanpa Tambang. Perhatikan semua barang yang kita pakai di badan kita, rasanya pasti ada minimal satu yang merupakan hasil tambang.

 

Namun, benar sekali bahwa banyak sekali tambang yang hanya merupakan penghancur kehidupan. Tambang tambang di NTT selama ini, masuk ke category itu. Penyebabnya salah satunya sudah saya uraikan secara singkat di bagian awal tadi. Itu memang harus diwaspadai.

 

Dan juga benar, bahwa jika taat pada kaidah kaidah pertambangan yang benar, yang disebut dengan prinsip prinsip Good Mining Practice, mestinya itu bisa diupayakan. Dikombinasikan dengan prinsip Good Corporate Governance (dari sudut managemennya – Good Mining Practice dari sudut Teknis Pertambangan dan pengelolaaan Lingkungannya) serta comprehensive strategic CSR…..mestinya tambang bisa menjadi bagian dari sustainable Industry.

BACA JUGA:
Celeg NasDem di NTT II Lolos ke Senayan Mengundurkan Diri, Saksi Sebut Surat dari Surya Paloh
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More