Sejumput Fakta di Balik Tirai Kematian Rudi (1)

 

Kode 01.30

Fakta lain di balik tirai kematian Rudi adalah jejak digitalnya di dunia maya (nama akun facebook Udh’y Harton’y). Sangat menyayat hati. Pada postingan terakhir di akun facebooknya, ia menulis kode 01.30  diikuti dengan emoji/perasaan menangis (air mata) maaf dan jempol.

Rudi juga memperbarui foto profil akun facebooknya dengan menampilkan foto putri semata wayangnya bernama Loisa. Ditaksir, Rudi melakukan itu pada Selasa (28/6/2022) sekitar tengah malam sebelum jenazahnya ditemukan dekat sebuah pondok, Selasa pagi pukul 09.00 Wita.

Jenazah Rudi pertama kali ditemukan oleh mama kandungnya. Saat ditemukan, posisi jenazah tidur telungkup. Wajahnya beralaskan sehelai  tikar, sedangkan kakinya beralaskan tanah. Di atas tikar itu ada baju jaket.  Saat ditemukan, jenazah Rudi berpakaian rapi dan bersepatu lengkap.

Kabar tentang penemuan jenazah Rudi pun beredar cepat dan meluas. Selasa siang, keluarga, teman, kerabat hingga pihak kepolisian setempat bergerak cepat ke TKP. Tampak sekeliling TKP garis polisi (line police) berwarna kuning. Air mata keluarga tumpah di TKP meratapi  peristiwa dukacita yang terjadi secara mengejutkan itu.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More