Sejak Panti Santa Dymphna Didirikan, 4 Penyintas Mengabdi Lagi dan 214 Pasien Kembali ke Keluarga

Oleh Dionisius Ngeta, Tim Komsos Paroki Nangahure

Pada bulan Juli 2019, Pak Paul diberi kesempatan untuk kuliah di UNIPA Prodi Psikologi. Lembaga membiayainya. Ia dipandang layak karena memiliki kemampuan dan karakter di atas rata-rata.
Pauk Paul Sukses menyelesaikan studinya tepat pada waktunya. Ketekunan, kesabaran dan daya juang yang tinggi walaupun juga sebagai salah satu pendamping ODGJ panti, pak Paul akhirnya meraih sukses. Pada tanggal10 Oktober 2023 ia diwisudakan dengan predikat kelulusan Cumlaude bersama dengan beberapa wisudawan lainnya.

Walaupun belum diwisudakan, pada tanggal 10 Juli 2023, Pak Paul diterima secara formal bekerja di Panti Santa Dymphna. Dengan latarbelakang Pendidikan Psikologi, Pak Paul dipercayakan menjadi salah satu staf tenaga psikologi panti Bersama seniornya pak Arifin Betok, S.Psi. Setiap hari mereka merancang berbagai kegiatan psiko-terapi untuk pasien dengan sakit jiwa di Panti Santa Dymphna hingga saat ini.

 

Kedua, Ibu Vinsensia Pale, S.Ak.

Ibu Avin, demikian ia biasa dipanggil di panti. Orangtuanya berdomisili di Kabupaten Sikka. Bapaknya berasal dari Kabupaten Ngada sedangkan mamanya dari Kabupaten Sikka. Ibu Avin direhabilitasi di Panti Santa Dymphna sjak 13 Agustus 2023.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More