Sejak Panti Santa Dymphna Didirikan, 4 Penyintas Mengabdi Lagi dan 214 Pasien Kembali ke Keluarga

Oleh Dionisius Ngeta, Tim Komsos Paroki Nangahure

Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat Santa Dymphna Maumere Wairklau menerima 4 penyintas binaannya bekerja kembali di panti dan ada 214 pasien telah dipulangkan sejak Panti Santa Dymphna didirikan. Keempat penyintas tersebut menempati beberapa posisi penting di panti. Tiga (3) orang bekerja sebagai pendamping pasien ODGJ di panti dan satu (1) sebagai staf di kantor Yayasan maupun panti. Keempat penyintas itu antara lain:

 

Pertama, Pak Paulus Lunga, S.Psi.

Pak Paul, demikian ia biasa disapa berasal dari Kabupaten Nagekeo. Sebelum menderita sakit jiwa, ia bekerja di PLAN INTERNASIONAL Kabupaten Nagekeo. Atas koordinasi dan konfirmasi PLAN Kabupaten Nangekeo dengan Pimpinan Panti Santa Dymphna, pak Paul disepakati dirawat di Panti Santa Dymphna. Tahun 2017 Pimpinan Panti Santa Dymphna, Sr. Lucia, CIJ Bersama staf menjemputnya di kampung halamannya, Towa, Mbai Nagekeo.
Tahun 2018, paku Paul mengalami Rahmat dan belas kasih Tuhan. Ia dinyatakan sembuh. Pak Paul membantu pasien ODGJ di panti sebagai pendamping bersama tenaga psikologi Pak Arry Betok, S.Psi dan para perawat panti.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More