
Sehat Metode Autophagi dan Pengalaman Hidup SKK
Oleh: Dr. Rufus Patty Wutun
Beberapa Catatan Untuk Ohsumi
Sambil bersama komunitas akademik internasional memberikan standing applause terhadap Yushinori Ohsumi dengan karyanya itu, mari kita menyempurnakan apa yang belum dilakukan oleh Ohsumi dalam penelitiannya.
Pertama, manusia adalah tubuh-berjiwa, dan berjiwa tubuh. Ia bukan tubuh, dan ia bukan jiwa. Ia adalah berjiwa tubuh, dan bertubuh jiwa. Relasi antara keduanya menjadikannya manusia. Oleh karena itu, kesehatan manusia tidak hanya bergantung pada makanan untuk tubuhnya. Kehidupan manusia juga ditentukan oleh makan untuk jiwanya. Makanan jiwa adalah semua semangat hidup yang baik. Dalam bahasa agama kita sebuh kasih.
Dalam diksi positif kasih kasih adalah, maaf, sabar, sukacita, rajin, pengertian, murah hati, optimis, aktif, peduli, dstnya. Atau sebaliknya dalam kata negative, kasih itu tidak pemarah, pendendam, malas, putus asa, pasif alias masa bodoh, suka menang sendiri, pelit, dstnya.
Dalam konteks manusia yang real. Manusia yang berkelana di bumi yang material ini, yang merasakan panas dan dinginnya iklim, yang mengalami lapar dan haus, tidak ada kesehatan hanya untuk tubuh, dan juga tidak ada kesehatan hanya untuk jiwa. Secara integrative-holistik yang ada adalah kesehatan seorang manusia.