Sehat Metode  Autophagi dan Pengalaman Hidup SKK

Oleh: Dr. Rufus Patty Wutun

Tujuan Oshumi adalah tujuan akademik dan ilmiah. Sedangkan SKK adalah pengalaman hidupnya sendiri. Oshumi membuktikannya melalui sebuah penelitian ilmiah, sedangkan SKK membuktikannya dengan pengalaman hidupnya. Oshumi diganjari NOBEL, anggota SKK diganjari kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik.

Apresiasi untuk Ohsumi

Penelitian Ohsumi menunjukkan bahwa secara akademik dan ilmiah, gaya hidup yang telah dihayai oleh setiap anggota SKK memiliki dasar-dasar akademiknya. Dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Gaya hidup anggota SKK yang berbasis pada semagat puasa tersebut bukan sebuah ilusi. Sebuah ideologi yang sia-sia, produk dari sebuah absurditas. Gaya hidup SKK adalah gaya hidup ilmiah, gaya hidup yang tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu secara ilmiah oleh orang SKK. Sebab, kompetensi akademik untuk membutikannnya belum ada para orang SKK.

Kita percaya, Allah menyiapkan orang lain yang lebih kompeten secara akademiki untuk membuktikannya. Bisa jadi salah satunya adalah Yushinori Ohsumi. Tentu, masih akan ada orang-orang lainnya nanti. Jadi, jangan bilang  gaya hidup anggota SKK tidak ilmiah.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More