
Sehat Metode Autophagi dan Pengalaman Hidup SKK
Oleh: Dr. Rufus Patty Wutun
Ohsumi melanjutkan. Saat orang berpuasa dalam kurun 8 sampai dengan 16 jam tersebut, tubuhnya akan membentuk suatu protein yang disebutnya sebagai protein autophagisom di seluruh tubuhnya. Autophagisom dianalogikannya sebagai sebuah sapu besar raksasa. Sapu itu, atau protein autophagisom itu akan menyapu, mengumpulkan semua sel-sel yang rusak dan tidak berguna, termasuk sel-sel kanker dan kuman bakteri atau virus penyebab penyakit. Lalu, protein autophagisom tersebut mengidentifikasi dan memakan sel-sel mati tersebut karena membahayakan tubuh atau kehidupan.
Atas dasar hasil riselnya tersebut, Yushinori Ohsumi menganjurkan orang untuk melakukan puasa tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam dalam sehari. Dunia atau komunitas ilmiah internasional telah mengakui riset dan temuan ini. Dan oleh karena itu, Yushinori Ohsumi diganjari penghargaan yang sangat bergengsi yaitu hadiah NOBEL. NOBEL dalam bidang kesehatan.
Pengalaman Hidup Anggota Serikat Konfigurasi Kasih (SKK)