Segera Luncurkan E-Katalog Seharga Rp400 Triliun, Menko Marves: Berdampak Pemerataan Ekonomi dan Mencegah Korupsi

Menurut Menko Marves, platform itu diharapkan akan membuat pengadaan pemerintah makin efisien dan bisa mencegah korupsi.

“Dengan mengalokasikan 400 triliun itu kita akan memanfaatkan untuk membelanjakan kepada industri-industri kecil di daerah, di kampung, supaya mereka bisa masuk di katalog daerah, sehingga nanti pengadaan.  Itu pun akan membuat efisiensi dan akan mencegah korupsi, karena dengan demikian tidak perlu lagi tender,” jelas Luhut.

Menurut Menko Luhut, E-Katalog tidak hanya akan memperjual-belikan makanan atau minuman saja. Namun, ada beberapa barang lain sampai sepeda motor dan mobil buatan dalam negeri.

 

“Jadi semua yang bisa dibuat dalam negeri kita paksa buatan dalam negeri, tentunya dengan secara bertahap berapa tahun ke depan itu akan jalan.  Jadi balik lagi bahwa kekuatan digital tadi akan mengurangi korupsi karena tidak ada lagi negosiasi, karena semua harga sudah fixed,” tandasnya.

Menko Marves menjelaskan bahwa E-Katalog ini sudah disiapkan selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan. “Jadi kami usul kepada Presiden kenapa E-Katalog ini tidak kita wajibkan kepada government procurement (pengadaan barang dan jasa)? Karena setelah kajian dan segala macam studi, jadi Presiden memerintahkan kita setuju dan lakukan ini,” ujarnya.

BACA JUGA:
Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More