Sedih Lihat Penderitaan Warga Gaza, Paus Serukan Gencatan Senjata

Laporan menyatakan bahwa tenda-tenda tempat pengungsian warga di Rafah dibom dan menewaskan 11 orang dan melukai 50 lainnya, termasuk anak-anak.

“Sungguh keterlaluan dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus pada platform X. Baca juga: Sadis! Warga Gaza Diserang Israel Saat Tunggu Bantuan, Ratusan Tewas 

Menurut laporan, mereka yang tewas termasuk petugas kesehatan, “Petugas kesehatan dan warga sipil #BukanTarget, dan harus dilindungi kapanpun,” katanya.

Diketahui, lebih dari 1,4 juta warga Palestina mengungsi akibat serangan Israel di Gaza berkumpul di Rafah.

Rencana Israel untuk melakukan serangan terhadap kota tersebut telah menimbulkan peringatan internasional.

Banyak negara mendesak agar operasi tersebut ditahan atau dibatalkan di mendesak untuk melakukan gencatan senjata.

Setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di wilayah utara tempat penembakan hari Kamis (29/2) berada di ambang kelaparan.

BACA JUGA:
Gubernur BI Optimis Terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional 2021
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More