
Secangkir Kopi Bercitarasa Toleransi Beragama ala Kedai Keuskupan Maumere
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Sementara di dalam Aula Mai Sai Kedai tampak puluhan difabel asal Sikka lintas agama _ peserta pelatihan softskill yang diselenggarakan Kemensos RI melalui Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Efata Kupang.
Para difabel yang didampingi para instruktur dan pendamping lagi mendengarkan arahan dan masukan dari Perwakilan Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Efata Kupang Sam Umbu Zaza; dan Ibu Elisabeth Bergita Rihi atau yang biasa disapa Ibu Elsi yang mewakili Dinas Sosial Kabupaten Sikka.
Turut hadir di tengah para difabel beberapa tamu yang mengenakan jilbab di antaranya Nur Apriyanti, dan Nona Ayu. Nama yang terakhir tampak antusias memesan segelar kopi untuk diminumnya. “Saya pesan segelas kopi,” kata Ayu kepada pelayanan Mai Sai Kedai Pangan Lokal bernama Juan.
“Kopi jenis apa?” ujar Juan. “Kopi Arabika Loke atau kopi asal Sikka lainnya,” timpal Ayu.
Ayu kepada media ini mengaku, ia sudah beberapa kali menikmati aneka kopi dengan pelbagai cita rasa yang disiapkan Mai Sai Kedai Pangan Lokal. “Saya sangat senang menenggak kopi di Mai Sai Kedai ini. Cita rasanya sangat enak,” kata Ayu bangga.