PEMBANGUNAN IKN Mengandalkan APBN. Demikian pun makan siang gratis. Keduanya mengadalkan APBN.
Alasannya, kondisi keuangan IKN tidak begitu baik. Dan selama ini pembangunan IKN mengandalkan dana APBN.
Sehingga menjadi beban apabila ketergantungan terhadap APBN berlangsung lama.
Siapa yang terbebani? Yang pasti pemerintahan yang baru dan pembayar pajak. Sekarang anggaran IKN devisit. Ditargetkan akan naik signifikan tahun depan .
Itu artinya ada beban untuk pemerintahan yang baru. Program yang dijanjikan Prabowo seperti makan siang gratis atau makan bergizi bakal sulit direalisasikan.
Belum lagi, Prabowo juga ingin melanjutkan program hilirisasi era Jokowi yang juga membutuhkan dana yang banyak.
Sementara itu, pembangunan IKN menjadi warisan sekaligus dibebankan kepada menteri keuangan. Selanjutnya, itu bisa menggangu realisasi kampanye Prabowo.
Jadi, bukan tidak mungkin akan terjadi saling sandra dari sisi anggaran.
Mundurnya kepala dan wakil kepala Otoritas IKN secara bersamaan menunjukkan indikasi keuangan IKN sedang mengalami permasalahan serius.