Sadis! 11 Siswa di Myanmar Tewas Akibat Serangan Udara

Juru bicara Junta Zaw Min Tun pada hari Selasa menuduh KIA membawa penduduk desa ke sebuah biara dan kemudian menembaki pasukan dari sana. Seorang penduduk desa yang dihubungi AFP menolak anggapan militer bahwa ada pejuang di daerah itu.

“Mereka baru saja menyerang sekolah. Mereka mengatakan seseorang menyerang mereka, kemudian mereka melawan tetapi ini tidak benar,” kata penduduk desa.

Penduduk desa itu mengatakan bahwa militer telah mengambil beberapa mayat dan menahan banyak orang, termasuk anak-anak dan guru.

Diketahui Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta pada Februari tahun lalu. Hingga kini, hampir 2.300 warga sipil tewas dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat. (Pb-6)