Saatnya Sarjana Masuk Desa; Catatan Menjelang Pemilihan Kepala Desa Se-Kabupaten Lembata
Oleh: Poya Hobamatan
Penting dan mendesaknya Kualifikasi SDM yang berijazah sarjana, menjadi penting dan mendesak, karena bukan lagi zamannya untuk mengelola desa secara asal-asalan. Desa-desa Lembata butuh sumber daya yang sanggup mengembangkan tata kelola desa secara modern, dengan kualitas personal dan pola leadership yang baik. Lembata maju dengan jangkar pada cincin ekonomi juga membutuhkan SDM yang sanggup memahami persoalan ekonomi sehingga bisa menerjemahkan visi Lembata Maju dalam tataran praksis di desa-desa, serentak bisa menjadi mitra diskusi bupati dalam memberikan input yang berbobot, supaya visi Lembata Maju dapat terimplementasi. Sebab sehebat apapun pemimpin, bila stakeholdernya lemah dan rapuh, maka visi sekedar slogan kosong tanpa makna dan tanpa bukti nyata.
Demi visi Lembata Maju itu, moment pemilihan Kepala Desa Kabupaten Lembata, yang akan berlansung November mendatang, menjadi moment penting bagi para sarjana untuk masuk ke desa daripada menganggur di kota. Para Sarjana, apalagi Sarjana Ekonomi, sebaiknya didapuk untuk memimpin desa, agar bisa sejalan dengan visi presiden yang menempatkan desa sebagai garda depan poembangunan; juga visi bupati tentang Lembata Maju.
Sarjana saat ini kembali kekampung,membangun desa kelahiran masing2 demi majunya Lembata,.infrastruktur sudah lebih baik,maka ada harapan desa – desa akan bangkit jika kepala desa dapat dan bijak dalam menata desanya dengan memaksimalkan dana desa dengan sebaik- Baiknya.