Saatnya Sarjana Masuk Desa; Catatan Menjelang Pemilihan Kepala Desa Se-Kabupaten Lembata

Oleh: Poya Hobamatan

Prinsip trickle down ini tidak kita jumpai ketika merefleksikan kekuasaan Jokowi. Justru dalam era Jokowi, desa sebagai unsur fundamental dalam struktur bernegara, mendapat perhatian lebih, dengan asumsi bahwa bila fundamen goyah, konstruksi bernegara akan roboh.

Perubahan prinsip trickle down kepada cara pandang dengan pola piramida terbalik ini, yang tampak mempengaruhi pola kerja Jokowi dalam memimpin dan mengelola negeri ini sejak  awal kepemimpinan sampai detik ini. Dimulai dengan adanya Menteri Desa, yang ditugaskan untuk secara khusus menata dan memperhatikan bagaimana desa menjadi bagian penting dalam struktur Negara, diikuti dengan penggenlontoran rutin dana desa. Untuk menopang kekokohan desa itu, pengembangan networking digalakkan secara massif, baik berupa jalan, tol laut, media digital, bantuan social, pendidikan, kesehatan dll. Perhatian terhadap desa yang luar biasa itu menghasilkan buah. Ketika corona menjadi isu genit untuk menjatuhkan Jokowi, masyarakat tampak tak hirau, karena Jokowi sudah menguatkan fundamen Negara, yakni Desa, yang dalam periode-periode pemerintahan sebelumnya tak terlalu diperhatikan, selain menjadi sapi perah untuk mendulang suara, baik dalam pileg maupun pilkada.

BACA JUGA:
Kasih Tanpa Batas, Etika Bisnis Menurut Ajaran Sosial Gereja
Berita Terkait
1 Komen
  1. Rafael Ola L'Tadakh berkata

    Sarjana saat ini kembali kekampung,membangun desa kelahiran masing2 demi majunya Lembata,.infrastruktur sudah lebih baik,maka ada harapan desa – desa akan bangkit jika kepala desa dapat dan bijak dalam menata desanya dengan memaksimalkan dana desa dengan sebaik- Baiknya.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More