Saatnya Menyediakan Ruang yang Setara Bagi Perempuan

Oleh Yasinta Daus

Di dunia kerja, kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan tetap menjadi persoalan klasik. Perempuan sering kali dibayar lebih rendah meski memiliki posisi dan kinerja yang sama.

Bahkan, banyak yang mengalami diskriminasi ketika hamil atau setelah melahirkan, dianggap tidak produktif, dan ahkirnya kehilangan kesempatan promosi.

Di bidang politik, representasi masih jauh dari proposi ideal. Kuota 30% keterwakilan perempuan di parlemen misalnya, lebih sering dilihat sebagai formalitas ketimbang upaya sungguh-sungguh.

Perempuan yang berhasil duduk dikursi legislative pun kerap mendapat tantangan ganda,selain memperjuangkan aspirasi rakyat,Kita  juga harus membuktikan diri  layak berada  di ruang yang masih didominasi laki-laki.

Ruang  yang setara itu penting karena:

Pertama, kesetaraan ruang bukan semata-mata persoalan keadilan moral, tetapi juga kebuthan strategis. Ketika perempuan diberi ruang yang sama, mereka mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa. Banyak studi menunjukan bahwa perusahan atau negara dengan partisipasi perempuan lebih tinggi memilikitingkat produktivitas dan stabilitas yang lebih baik.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More