Saat Lantunan Lagu “Maumere Manise” dan Musik Kampung Sikka Menggema Hingga Ke Filipina dan Laos di Ajang Menoken Regional Youth Summit Asia Pasifik
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
“Setelah mendapatkan pelatihan yang difasilitasi PAPHA, kami berhasil memproduksikan satu perangkat sofa terdiri dari 4 buah kursi dan satu meja yang dibuat dari 107 botol bekas. Seperangkat sofa yang sudah
dibuat itu langsung kami pasarkan. Saat ini, kami sedang memproduksikan sofa dari botol bekas dan siap dipasarkan,” kata Jedison.
Jedison mengakui selain untuk alasan meningkatkan ekonomi Karang Taruna, upaya memproduksi sofa dari olahan botol aqua bekas juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
yang kasusnya selama tahun 2019/2020 mengalami peningkatan drastis, bahkan masuk kategori tertinggi di Indonesia.
“Kami memungut sampah botol bekas dan mengolahnya menghasilkan sofa. Selain itu, langkah pengolahan sampah ini bisa mencegah kasus DBD,”kata Jedison.