Saat Dua Perwakilan Umat Islam Menyerahkan Kasula dan Stola untuk Imam Baru Di Hadapan Uskup Maumere

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

“Berkat devosi kepada Bunda Maria dan keseriusan untuk menjadi imam, akhirnya adik bungsu kami memilih masuk Kongregasi OMV dan kuliah di Filipina selama 10 tahun,” kata Yustinus Ngga.

Saat Dua Perwakilan Umat Islam Menyerahkan Kasula dan Stola untuk Imam Baru di Hadapan Uskup Maumere
Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu (membelakangi lensa) sedang menyalami keluarga imam baru yang beragama Islam saat acara syukuran tahbisan Imam Baru di Aula KCH Maumere, Minggu (31/10). Foto Walburgus
Abulat

 

Yustinus Nggo mengakui cita-cita mulai adik bungsunya itu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga besar, baik yang beragama Katolik, maupun keluarga besar yang beragama Islam di Ndona, Ende.

“Saat adik saya Herri mau masuk Seminari dan berangkat ke Filipina, kami beri tahu kepada keluarga besar kami di Ende yang beragama Islam.Keluarga besar kami di Ende yang beragama Islam mendukung
panggilan adik kami Herri menjadi Pastor. Dan saat kami informasi terkait hari tahbisan, keluarga besar kami yang beragama Islam di Ende mendukung acara tahbisan itu, dan langsung menyanggupi untuk menyiapkan kasula dan stola untuk imam baru,” kata Yustinus.

BACA JUGA:
Polres Nagekeo Gunakan Pendekatan Humanis Penyelesaian Waduk Mbay/Lambo 
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More