Saat Dua Perwakilan Umat Islam Menyerahkan Kasula dan Stola untuk Imam Baru Di Hadapan Uskup Maumere
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
“Berkat devosi kepada Bunda Maria dan keseriusan untuk menjadi imam, akhirnya adik bungsu kami memilih masuk Kongregasi OMV dan kuliah di Filipina selama 10 tahun,” kata Yustinus Ngga.

Abulat
Yustinus Nggo mengakui cita-cita mulai adik bungsunya itu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga besar, baik yang beragama Katolik, maupun keluarga besar yang beragama Islam di Ndona, Ende.
“Saat adik saya Herri mau masuk Seminari dan berangkat ke Filipina, kami beri tahu kepada keluarga besar kami di Ende yang beragama Islam.Keluarga besar kami di Ende yang beragama Islam mendukung
panggilan adik kami Herri menjadi Pastor. Dan saat kami informasi terkait hari tahbisan, keluarga besar kami yang beragama Islam di Ende mendukung acara tahbisan itu, dan langsung menyanggupi untuk menyiapkan kasula dan stola untuk imam baru,” kata Yustinus.