Saat Dua Perwakilan Umat Islam Menyerahkan Kasula dan Stola untuk Imam Baru Di Hadapan Uskup Maumere
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

MINGGU, 31 Oktober 2021. Sebuah momen berahmat yang bakal tak terlupakan oleh ribuan umat Katolik Paroki Santo Thomas Morus Maumere, khususnya; dan umat Katolik Keuskupan Maumere dan Gereja universal umumnya.
Betapa tidak. Momen di penghujung bulan Maria ini mengukir beberapa sejarah baru bagi gereja Keuskupan Maumere, khususnya; dan dan Gereja Regio Nusa Tenggara umumnya. Beberapa momen itu patut dicatat di
antaranya karena Minggu terakhir bulan Oktober ini umat Katolik Paroki ini merayakan tahbisan imam perdana dari Kongregasi Oblates of the Virgin Mary (OMV) atau Oblates Perawan Maria untuk Indonesia. Imam yang ditahbiskan itu adalah putra Paroki Santo Thomas Morus dari Kongregasi OMV bernama RP Yohanis Herri Purnomo, OMV.
Selain bangga karena kehadiran imam perdana dari Kongregasi OMV ini, umat Paroki Santo Thomas Morus Maumere dan undangan yang hadir disuguhkan satu pemandangan unik bernuansa toleransi yang menggambarkan keindahan persaudaraan lintas agama di Flores. Keindahan toleransi itu terpancar ketika di antara sekitar 300 umat yang hadir mengikuti tahbisan mulia ini, ada belasan di antaranya beragama Islam.
Umat Islam yang hadir ini datang dari beberapa kampung di Kabupaten Ende di antaranya Ngalupolo, Ndona, Kabupaten Ende.