Romo Laurens Noi Launching Buku Emas Paroki Santo Thomas Morus Maumere

la dengan setia mengikuti bisikan suara hati dan keyakinannya. Atas pertanyaan hakim: “Apakah engkau menganggap dirimu lebih bijaksana dan jujur daripada uskup-uskup dan pembesar-pembesar kerajaan ini?“, Thomas dengan tegas menjawab: “Meski uskup-uskup tidak sependapat dengan aku, ada ratusan orang kudus yang mendukung aku, meski parlemen tidak sependapat dengan aku, aku didukung oleh konsili-konsili umum yang telah berkali-kali diadakan, meski seluruh kerajaan tidak sependapat dengan aku, seluruh kerajaan Kristen sependapat dengan aku“. Karena ketegasan dan pendiriannya itu, kepalanya dipenggal pada tanggal 6 Juli 1535. la mati sebagai seorang martir, seorang awam Katolik yang beriman. (Walburgus Abulat)

 

 

BACA JUGA:
Pemodal Kolaborasi dengan Mafia, Sumber Konflik Tanah Ulayat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More