
Riwayat Sopir Truk Banting Stir Jadi Tukang Mebel
Heri mengaku pendapatannya mencapai belasan juta sebulan. Dengan itu, dia memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu membeli empat bidang tanah hasil karyanya selama enam tahun terakhir. “Standar pemasukan bervariasi. Kalau musim sepi Rp7 juta sebulan Kalau ramai bisa capai belasan juta rupiah sebulan,” aku Heri
Heri mengatakan, usahanya terdampak pandemi Covid-19. Pendapatannya anjlok karena sepi orderan. “Sebulan hanya dapat 1 juta rupiah. Kadang 2 juta rupiah. Sampai hari ini belum pulih”, ujarnya.
Terdampak pandemi Covid-19, Heri terpaksa ke bank dan koperasi kredit. Suntikan dana segar bank dan koperasi ini agar roda usahanya terus berjalan. “Saya terpaksa ke bank dan masuk anggota koperas kredit agar usaha saya berjalan. Lebih baik bayar cicilan tiap bulan ke koperasi atau bank daripada usaha macet,” pungkasnya.
Selama pandemi, Heri mengaku pernah mendapat BLT Provinsi melalui Pemdes Wae Lolos sebesar Rp300.000 per bulan selama setahun. (Robert Perkasa)
tanyakan bliau kk mungkin dia mau ambil mesin belahnya saya