Ribuan Warga Lintas Agama di Kabupaten Sikka Antar Jenazah Pejuang Kemanusiaan Suster Esto ke Pekuburan SSpS Wairkoja


Pengakuan serupa disampaikan salah seorang umat Islam asal Kota Uneng, Ibu Nuryati yang ditemui media ini di sela-sela perayaan Ekaristi Requiem Suster Esto di Gereja Santo Thomas Morus Maumere, Selasa siang. “Saya menyempatkan diri untuk menghadiri acara pelepasan dan penguburan Suster Esto karena almarhumah merupakan sosok pejuang kemanusiaan lintas agama. Kita kehilangan sosok yang luar biasa Sr. Esto,” kata Ibu Nuryati.

Sementara Ketua Forum Peduli Atas Situasi Negara (Petasan) Kabupaten Sikka, Siflan Angi menegaskan bahwa Sr. Eustochia, SSpS merupakan sosok pejuang kemanusiaan yang universal. “Suster Esto merupakan sosok pejuang kemanusiaan universal. Perjuangannya tidak memandang agama, suku, dan ras.Ia merupakan  sosok yang sederhana dan rendah hati. sosok yang penuh cinta dan kasih terhadap semua anak manusia di muka bumi. Suster Esto merupakan biarawati yang jujur, bijaksana, dan bekerja dengan hati. Saya yakin dan percaya jiwa mama Suster Esto tinggal  bersama para kudus di Surga,”  kata Siflan.

BACA JUGA:
Siswa SMAS St. Gregorius Reo Antusias Presentasikan Karya Jurnalistik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More