Ribuan Umat Lintas Agama Antar Jenazah Romo Yakobus Soba ke Pekuburan Unio Keuskupan Maumere
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Anggota Biro Komsis Keuskupan Maumere)
Kedua, tugas seorang gembala adalah mewartakan kuatnya kasih kerahiman Tuhan dalam belantara ketakutan dunia dengan segala keputusasaannya. Gembala menjadi kuat bukan karena dirinya tetapi karena kasih Allah yang tidak pernah pudar dalam perjalanannya kemuridan-Nya. Setelah menjadi seorang murid, Romo Kobus mengajak kita sekalian menjadi rasul yang menggarami dan menerangi dunia dari kuasa kegelapan yang mencekam. Kematian tidak boleh menakutkan murid Yesus, karena ada jaminan hidup abadi yakni Yesus Kristus sendiri, kata Uskup Ewald.
Ketiga, persiapkanlah kematian dengan penuh rahmat, dengan berdoa dan berbuat baik selama hidup ini. Apa yang kita peroleh dalam pendidikan, jabatan kerja, dan prestasi di tengah masyarakat harus kita bisa persembahkan kembali kepada Tuhan setiap saat. Kita bisa hebat dan terkenal, berprestasi, namun kita mengolah setiap pemberian Tuhan sebagai berkat bagi orang lain. Kita pada masa prapaskah ini terpanggil untuk menghayati makna iman ini kita diciptakan dari debu dan akan kembali menjadi debu, dank arena itulah bertobatlah dan percaya pada Injil, pinta Uskup Ewald.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu
Turut berduka cita dari Bali