Ribuan Siswa SPATER-SMATER Maumere, Fratres, dan Pelajar 5 SD Ikuti Pawai Karnaval 150 Tahun Kongregasi BHK di Dunia

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

 

Balutan Busana Adat Nusantara dan Dunia

Pantauan media ini, sebagian besar peserta karnaval ini mengenakan busana adat nusantara dari puluhan daerah di Indonesia seperti Sikka, Ende, Manggarai Raya, Ngada, Nagekeo, Flotim, Lembata, Timor, Sumba, Alor, Jawa, Bali, Sumatera, dan busana adat nusantara lainnya.

Selain itu, ada siswa peserta karnawval juga yang mengenakan busana mancanegara di antara pakaian khas Inggris, China, Jepang,dan Jerman.

Selain unik dari segi pakaian, juga peserta dibagi dalam puluhan kelompok dan profesi yang menampilkan keunikan masing-masing.Mereka semua mengikuti pawai yang berawal/star di Lapangan Kantor Bupati Sikka  di Jalan El Tari Maumere, lalu menuju El Tari Atas, Gelora Samador, Polres Sikka, Tugu Gendang,  Patung Selamat Datang, Wairotang, Beru, Kuda Mas,  Tugu Ikan Tuna, Katedral Santo Yoseph Maumere, Kota Uneng, El Tari Bawah, Tugu MoF, Perempatan K24, lalu tiba di Lapangan SMAK Frateran Maumere.

Ribuan Siswa SPATER-SMATER Maumere, Fratres, dan Pelajar 5 SD Ikuti Pawai Karnaval 150 Tahun Kongregasi BHK di Dunia
Kepala Yayasan Mardi Wiyata Sub Perwakilan Maumere, Fr. M. Damianus, BHK (kanan) didampingi Ketua Panitia, Fr. M. Sebastianus, BHK membuka pawai karnaval di Lapangan Kantor Bupati Sikka, Selasa (8/8/2023). Foto Wall Abulat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More